Resensi Novel "Sepeda Ontel Kinanti"



  


                               Resensi Novel
           Sepeda ontel kinanti
     
    Judul Buku          : Sepeda ontel kinanti
      Jenis Buku            :  Fiksi
        Penulis                 :  Iwoq Abqary
        Penerbit             :  Dar! Mizan
    Tahun Terbit        : 2009
    Jumlah halaman : 140 halaman


 Cerita ini dimulai dari ,seorang pelajar SD yang bernama kinanti. Ia memiliki sebuah Sepeda , walaupun hanya sepeda yang kumal tetapi dengan sepeda itulah yang dapat menghantarkannya untuk menggapai cita-cita menuju masa depan yang lebih baik. Semangatnyapun tak terpendamkan untuk menuntut ilmu setinggi mungkin, walau ayahnya hanya seorang nelayan. Kinanti tak pernah mengeluh, ibunya telah meninggal jadi ialah yang harus  berperan menjadi “kakak “sekaligus “ibu” bagi ke-2 adikya. Demi bakti kepada ayahnya yang telah berusaha keras membelikan sepeda itu, Kinanti pun belajar sebaik-baiknya. Untuk mencapai sekolah, Kinanti harus berjuang melewati jalan-jalan bebatuan yg penuh debu saat panas dan becek saat hujan. Ia harus Menempuh perjalanan jauh beberapa kilo demi duduk dibangku kelas untuk belajar walau terkadang mengabaikan pandangan beberapa temannya akan lumpur yang kadang melekat di kaki, dan membuat seragammnya menjadi kumal. Iapun menunjukkan prestasi di kelas. Pada saat itu adik Kinanti, yaitu Kirana sakit kinanti berusaha membawa Kirana yang sakit ketempat Pak Mantri, walau pada saat itu ayah-nya sedang pergi melaut dikarenakan suhu badan Kirana yang tinggi dan takut terkena demam berdarah. Untuk membayar  uang pengobatan ayah-nyapun meminta izin kepada kinanti untuk menjual sepeda ontel itu. Walau berat hati kinantipun mengizinkannya.Karena kegemarannya membaca koran, meski sekadar koran bekas, Kinanti memperoleh informasi akan diadakannya lomba menulis. Iapun membuat artikel tentang kehidupan penyu,mulai dari penyu datang kepesisir pantai untuk menyimpan telurnya, hingga penyu itu mengubur telurnya dan kembali ke dasar laut. Tak disangka dengan artikel itu ia mendapat juara menulis, dengan hadiah sebuah piala dan sejumlah uang kinanti sangat bahagia, dan dengan uang itulah kinanti dapat membeli sepeda lagi untuk mengantarnya mengejar cita-cita.Dan pada saat itu juga penghargaan diberikan kepada kinanti,sorak sorai dan iringan tepuk tangan ikut meramaikan Suasana pada saat itu,tak tersadar air matanyapun meleleh. Ia berjanji akan terus merajut mimpi lebih banyak lagi.Besok ,lusa. Dan seterusnya.
Kelebihan buku ini. Menyadarkan generasi muda untuk menjaga kekayaan alam di daerah sekitar.
 Dan mengajarkan kan kita untuk memiliki semangat luar biasa seperti Kinanti untuk sekolah dan menuntut ilmu. Dan buku ini juga dilengkapi gambar yang menarik,sehingga pembaca dapat lebih memahami isi cerita.
     Kelemahanbuku ini yaitu bahasa yang digunakan bertingkat,Dan di dalam novel ini tidak terdapat kata pengantar  sehingga pembaca tidak tahu maksud atau tujuan dibuatnya cerita itu.
Kesimpulan buku ini yaitu Kisah perjuangan seorang Kinanti yang menggapai mimpi,   sangat  mengharukan dan menyedihkan .  Dalam novel ini, pesan  tentang semangat, perjuangan, dan cita-cita, tergambar kuat. Dan pengetahuan tentang kehidupan penyu hijau membuat cerita novel ini semakin menarik. Dan pastinya bermanfaat menambah  wawasan kita tentang  hewan yang terancam punah tersebut. 
                                                                                  
                     Resensi Novel!!!

0 Response to "Resensi Novel "Sepeda Ontel Kinanti""

Post a Comment

Popular Posts

Labels